Rabu, 27 Juni 2012

KATA HIKMAH

DULU DAN SEKARANG, KETIKA AKU HARUS MEMILIH

Dulu aku pernah berfikir, bahwa setiap manusia pasti ingin memiliki seorang kekasih. Kekasih yang akan terus bersamanya, sehidup semati, dalam suka maupun duka tak akan terpisahkan.

Sekarang, aku memilih amal sholeh sebagai kekasihku. Karena ternyata hanya amal sholeh-lah yang akan terus menemaniku, bersamaku, bahkan menemaniku dalam kuburku, kemudian amal sholehku pula lah yang menemaniku menghadap Allah.

Dulu aku pernah berfikir, setiap manusia pastilah punya goresan masalah dengan manusia lain, sehingga wajar jika manusia memiliki musuh masing-masing.

Sekarang aku memilih menjadikan setan sebagai musuh utamaku, sehingga aku lebih memilih melepaskan kebencian, dendam, rasa sakit hati, dan permusuhanku dengan manusia lain.

Dulu aku pernah selalu kagum pada manusia yang cerdas, dan manusia yang berhasil dalam karir, atau kehidupan duniawinya.
Sekarang aku mengganti kriteria kekagumanku ketika aku menyadari bahwa manusia hebat dimata Allah, adalah hanya manusia yang bertaqwa. Manusia yang sanggup taat kepada aturan main Allah dalam menjalankan hidup dan kehidupannya.

Dulu aku akan marah dan merasa harga diriku dijatuhkan, ketika orang lain berlaku zhalim padaku, menggunjingkan aku, menyakiti aku dengan kalimat kalimat sindiran yang disengaja untuk menyakitiku.

Sekarang aku memilih utk bersyukur dan berterima kasih, ketika meyakini bahwa Allah tetapkan akan ada pemindahan pahala dari mereka untukku, saat jika aku mampu bersabar.
Dan aku memilih tidak lagi harus khawatir, karena harga diri manusia hanyalah akan jatuh di mata Nya, ketika dia rela menggadaikan dirinya untuk mengikuti hasutan setan.

Dulu aku yakin, dengan hanya khatam Al Qur'an berkali kali maka jiwaku akan tercerahkan.
Sekarang aku memilih untuk mengerti dan memaknai artinya dengan menggunakan akalku, dengan mengaktifkan qolbuku dan mengamalkannya dalam keseharianku, maka pencerahan itu baru bisa aku dapatkan.

Ketika aku harus memilih, bantu aku Yaa Rabbi, untuk selalu memilih yang benar dimata Mu.
dan bukan sekedar benar di mata makhluk-Mu saja.

Ijinkan dan mudahkan aku Yaa Rabb.
Sesungguhnya Engkaulah penggenggam semua keputusan apapun di seluas alam semesta ini, Aamiin.

Rabu, 09 Mei 2012

Yang TerPENTING

aku belajar satu hal bahwa hidup ini bukan seberapa besar luka dan ujian yang diberikan ALLAH karena ujian ujian itu TIDAK PENTING lagi, namun yang PENTING adalah seberapa mampu aku menyikapi setiap ujian dan sanggup untuk melewatinya dengan kekuatan iman…

Nasehat untuk Ali....

Wahai Ali, bagi orang MUKMIN itu ada 3 tanda-tandanya yaitu :

1. Tidak terpaut hatinya pada harta benda dunia.

2. Tidak terpesona dengan pujuk rayu.

3. Benci terhadap pembualan dan perkataan sia-sia.



Wahai Ali, bagi orang ALIM itu ada 3 tanda-tandanya yaitu :

1. Jujur dalam berkata-kata.

2. Menjauhi segala yang haram.

3. Merendahkan diri.



Wahai Ali, bagi orang yang JUJUR itu ada 3 tanda-tandanya yaitu :

1. Merahasiakan ibadahnya.

2. Merahasiakan sedekahnya.

3. Merahasiakan ujian yang menimpanya.



Wahai Ali, bagi orang yang TAQWA itu ada 3 tanda-tandanya yaitu :

1. Takut berlaku dusta dan keji.

2. Menjauhi kejahatan.

3. Memohon yang halal karena takut jatuh dalam keharaman.



Wahai Ali, bagi orang yang AHLI IBADAH itu ada 3 tanda-tandanya yaitu :

1. Mengawasi dirinya.

2. Menghisab dirinya.

3. Memperbanyak ibadah kepada Allah SWT.

Kamis, 03 Mei 2012

Cuplikan Bayan Kyai Uzairon

Yang Bisa mendatangkan kemudahan hanya Allah SWT, namanya istiqomah dalam keyakinan. menghadapi musuh yang diingat hanya Allah hakekatnya musuh tidak bisa buat apa2 tanpa kehendak Allah, menghadapi teman ingat Allah, teman ini tdk bs menolong tanpa kehendak Allah SWt... Nabi mengatakan Kalo umat smua bersatu untuk mendatangkan bahaya buatmu tidak akan bs kecuali Allah menghendaki, begitu juga kalo umat bersatu untuk mendatangkan manfaat bagimu juga tidak akan bisa kecuali Allah SWT menghendaki....
Katakanlah tidak akan mengenai bagi kita kecuali yang telah ditulis oleh Allah untuk kita, yang telah ditentukan oleh Allah untuk kita

Karena Hidup adalah Perjuangan dan selalu Belajar

Aku belajar diam dari banyaknya
bicara.
Aku belajar sabar dari sebuah
kemarahan.
Aku belajar mengalah dari suatu
keegoisan. Aku belajar menangis dari
kebahagiaan.

Aku belajar tegar dari kehilangan Hidup Adalah BELAJAR.......

Belajar Bersyukur Meski tak
Cukup,
Belajar Ikhlas Meski Tak Rela,
Belajar Taat Meski Berat,
Belajar Memahami Meski Tak Sehati,
Belajar Sabar Meski Terbebani,
Belajar Setia Meski Tergoda,
Belajar Memberi Meski Tak
Seberapa,
Belajar Mengasihi Meski Disakiti, Belajar Tenang Meski Gelisah,
Belajar Percaya Meski Susah, Belajar dan Terus Belajar...
Belajar sampai pada akhirnya Allah
yang menyempurnakan..
Aamiin!!

Janganlah pernah
menyerah....teruslah berjuang......
Hidup bukanlah satu
tujuan..,melainkan perjalanan.....

Nikmatilah.......... Hidup adalah
tantangan....Hadapilah.... Hidup adalah
anugerah....Terimalah.... Hidup adalah
pertandingan....Menangkanlah..... Hidup adalah
tugas.....Selesaikanlah..... Hidup adalah cita cita....Capailah.... Hidup adalah
misteri....Singkapkanlah.... Hidup adalah
kesempatan....

Ambilah.... Hidup adalah
lagu....Nyanyikanlah.... Hidup adalah janji....Penuhilah.... Hidup adalah
keindahan...Bersyukurlah.... Hidup adalah teka
teki....Pecahkanlah.... Satu hal yang membuat kita bahagia
adalah CINTA... Dan satu hal yang membuat kita
dewasa adalah MASALAH...

Dunia diciptakan untuk sebuah
MASALAH...
Hadapilah sejuta MASALAH apa
bila MASALAH itu bisa memberi manfaat kepada kita dan banyak
orang di sekitar kita.....

Akan tetapi HINDARI satu masalah
apabila masalah itu akan memberi
MUDHARAT kepada kita dan orang
di sekitar kita...

Rabu, 14 Maret 2012

CARA UNTUK MENINGKATKAN IMAN

Ringkasan Bayan Romokyai Uzairon Thoifur Abdillah
Pertama Memikirkan ciptaan-ciptaan Allah, segala sesuatu yang ada dialam semesta baik yang ada dilangit maupun yang ada dibumi, ini semuanya adalah tanda-tanda kekuasaan Allah SWT, contoh dalam diri manusia, kita diberi otak, nyawa, panca indera dan lain-lain, begitu sempurnanya Allah menciptakan bagian tubuh manusia berikut fungsinya, ini adalah tanda kekuasaan Allah SWT.
Kedua Berfikir perjalanan manusia didunia dan diakherat, dunia dibanding akherat tidak ada apa-apanya, dunia sesaat, akherat selama-lamanya,untungnya selamanya, naudzubillah kalau rugi juga selamanya...
Ketiga Fikir Umat, bagaimana umat mengenal Allah, mengenal akherat. siapa yang ingin kebaikan untuk oranglain, berjuang menegakkan agama maka hakekatnnya barokahnya balik pada diri sendiri.
Keempat DO'A, karena hakekatnya yang bisa meningkatkan iman hanya Allah SWT, minta kepada Allah diberikan hidayah untuk diri sendiri dan umat diseluruh alam.
Kelima Sholat, dengan penuh kekhusyukan, penuh syukur dan gembira
Keenam Menuntut ilmu, memahami selama 24 jam penuh kita selalu dilihat oleh Allah SWT, maka mengerjakan segala sesuatu harus memakai adab-adab, nah adab itulah termasuk menuntut ilmu, bagaimana kita selama 24 jam disukai Allah karena menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya.... bagaimana contoh adab-adab itu: banyak sekali salah satunya berdoa sebelum mengerjakan sesuatu hal, makan pakai adab, tidur pakai adab dan lain sebagainya.
Ketujuh baik hubungan dengan seluruh orang islam dalam rangka mencari ridho Allah SWT
Kedelapan Mujahadah untuk iman kita, belajar lafadz iman lalu belajar pengalaman iman... 
Coba diresapi satu per satu semoga diberi kekuatan untuk mengamalkan dan menyampaikan pada yang lain, semoga bermanfaat....

Senin, 05 Maret 2012

SEBAB-SEBAB MALAS BERIBADAH



~ Bismillahirrahmaanirrahiiim ~


♥ Assalamuallaikum warahmatullahiwabarakatuh ♥
SAUDARAKU....Ketika menjalankan Ibadah terkadang terasa berat dan malas. padahal kalau kita mau merenungi aktivitas dunia ketika di bandingkan dengan ibadah sholat misalnya jauh lebih sedikit. Namun kenapa sholat lima waktu yang hanya memakan waktu hitungan menit terasa berat dan malas ??? Apa penyebabnya ?
Pertama : Bergelimang dengan perbuatan dosa dan maksiat. Sebab pertama dari beberapa sebab yang menjadikan seorang malas dalam beribadah adalah bergelimang dalam dosa dan maksiat Sufyan Ats-Tsauri pernah menuturkan, "Saya pernah tidak bisa menjalankan shalat tahajjud selama 5 bulan. Hanya karena 1 dosa yang dulu aku lakukan." (atau ucapan yg senada) Nah, bagaimana dengan kita?
Seorang muslim yang bergelimang maksiat dan terkhusus dosa kecil yang sering diremehkan dan dilupakan, kebanyakan manusia adalah salah satu sebab lesu, malas dan meremehkan ibadah dan ketaatan.
Jika seorang malas beribadah, maka ia terancam dengan kemurkaan Alloh.
Tahukah Anda, apa kemurkaan Allah tersebut ? Sungguh Alloh akan melenyapkan manisnya iman, tidak mengaruniakan kepadanya kelezatan dalam ketaatan. Inilah murka Alloh yang akan menimpanya, selanjutnya ia tidak mampu mengerjakan ketaatan dan ibadah, padahal meraih ketaatan dan ibadah adalah sebab meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Oleh sebab itu Allohu subhanahu wata’ala berfirman “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri.” (QS. Asy-Syura:30)
Maka dari itu, hendaklah seorang muslim menjauhi perbuatan maksiat dan dosa-dosa kecil yang dianggap remeh. Oleh sebab itu jauh hari Rasululloh Shollalahu a’alaihi wassalam mengingatkan kita dengan sabdanya; “jauhilah dosa-dosa kecil, karena jika ia bertumpuk-tumpuk pada seseorang, maka ia akan mencelakakan orang tersebut.” Jauhilah segala dosa kecil dan besar itulah ketaqwaan, jadilah engkau seperti orang yang berjalan di atas jalan berduri yang selalu waspada, janganlah engkau meremehkan dosa kecil, karena sebuah gunung itu tersusun dari batu-batu kecil.

Kedua : Tidak Faham Tentang Urgensi Ibadah Sebab kedua yang membuat seseorang malas mengerjakan ketaatan dan ibadah adalah melupakan urgensi ibadah. Diantara
bentuk kelalaian seseorang adalah melupakan dirinya bahwa ia adalah mahluk yang lemah, hanya karena kehendak dan kekuatan Alloh sajalah ia menjadi kuat dalam menjaga dan mengerjakan ketaatan dan ibadah.
Seorang muslim harus mengetahui dan memahami bahwa beribadah dan beramal shalih adalah sebab dan inti mendapatkan bantuan dan pertolongan Alloh, sesungguhnya tekun mengerjakan amal shalih adalah cara meraih pertolongan Alloh subhanahu Wata’ala Alloh Subhanahu Wata’ala berfirman “dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) kami, benar-benar akan kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. Dan sesungguhnya Alloh benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.”(QS. Al-ankabut:69)
Ketiga : Melupakan Kematian Diantara sebab malas dalam beribadah adalah melupakan kematian dan kejadian-kejadian setelahnya. Wahai saudaraku, sungguh melupakan kematian dan kesulitan-kesulitan  setelahnya adalah penyebab seseorang malas untuk beribadah, taat dan malas beramal shaleh.
Sungguh seorang yang melupakan kematian dapat dipastikan ia akan malas beribadah, maka dari itu bagi setiap muslim sangat dianjurkan untuk memperbanyak mengingat penghancur (pemutus) segala kenikmatan. Alloh Subhanahu Wata’ala berfirman “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu.”(QS. Ali Imran : 185)
Ya, Kematian adalah obat bagi orang yang panjang angan-angan, orang yang keras hatinya dan yang banyak dosa. Oleh sebab itu Rasulullah Shollalahu ‘alaihi Wasallah bersabda “perbanyaklah mengingat penghancur kenikmatan.”

Keempat : Tidak Tahu Besarnya Pahala Suatu Ibadah Wahai saudaraku….
Diantara sebab malas beribadah dan malas mengerjakan ketaatan adalah tidak tahu besarnya pahala suatu ibadah. Sungguh tidak mengetahuinya adalah sebab malas melakukan ibadah dan ketaatan, jika seseorang mengetahui besarnya suatu ibadah, niscaya ia akan rajin mengerjakannya. Maka dari itu, aku wasiatkan kepada kalian wahai kaum muslimin… hendaklah bersungguh-sungguh untuk memahami keutamaan ibadah dengan membaca buku-buku yang menjelaskan akan keutamaan dan ganjaran ibadah itu. Karena jika seseorang mengetahui keutamaan dan besarnya pahala suatu ibadah ia  akan bersungguh-sungguh mengerjakan ibadah.
Kelima : Berlebih-lebihan Dalam Hal Yang Mubah Diantara sebab malas mengerjakan ibadah dan ketaatan adalah berlebih-lebihan dalam perkara mubah. Yaitu dalam hal makanan, minuman, pakaian, dan kendaraan serta yang lainnya. Seluruhnya adalah penyebab malas beribadah, karena berlebih-lebihan dalam hal tersebut dapat menyebabkan lesu, ingin mudah istirahat dan tidur. Berlebih-lebihan dalam perkara mubah seperti dalam makanan dan minuman adalah penyebab kerasnya hati. Karena hati akan bersih dan lembut jika dalam kondisi lapar dan sedikit makan dan hati akan menjadi keras jika dalam kondisi kenyang, hal ini adalah sunnatulloh yang tidak pernah berubah. Celakalah orang yang keras hatinya dan tidak ingat Alloh. Bahkan seorang muslim yang bersungguh-sungguh dalam beribadah, mengerjakan kebaikan dan ketaatan bahkan bercapek-capek mengerjakan sholat tahajud pun tidak akan merasakan lezat dan manisnya
ibadah jika berlebihan dalam perkara mubah tersebut.
Ibnul Qoyyim rohimahulloh berkata “Banyak mengkonsumsi makanan adalah sebuah penyakit yang akan menimbulkan keburukan, banyak makan dapat menjerumuskan anggota badan untuk melakukan maksiat, dan berat untuk melakukan ketaatan. Maka cermatilah keburukan ini.” Wallohu ‘alam
==========
" Jika anda beribadah untuk memperoleh PAHALA .. anda akan letih dengan masuknya harapan-harapan..
Jika anda beribadah karena takut siksa .. anda akan letih dengan masuknya sangka baik….. Jika anda beribadah demi wajah Allah …. Anda tidak akan letih selamanya … selamanya …"
✿⊱◇✿⊱◇✿⊱◇✿⊱◇✿⊱◇✿⊱◇✿⊱◇✿⊱◇✿⊱◇✿⊱◇✿⊱◇✿
♥•*¨*•.¸•*¨*•Alhamdulillah ala ni'matil islam wal iman•*¨*.•*¨*•♥

Rabu, 29 Februari 2012

A BROKEN WING




A BROKEN WING


When I realized right wings began to break ......
I reinforced the side again so slowly but surely,
I can fly with one wing only,
Then everything began to seem easy to skip my
I even got used to this
Then I can smile, I was so strong ....
You know?
Because not all women experience it in this world and not all will be able to

Although I did not want it

But I know Allah would know how much I could fly skies
Although only the right wing ........

Rabu, 22 Februari 2012

SENYUMLAH KAWAN, 
DAN TERTAWA JANGAN BERLEBIHAN...


Shodaqah yang paling mudah adalah tersenyum, dan setiap shodaqoh adalah berpahala... kemudian dengan senyuman akan menimbulkan rasa nyaman dihati dan rasa sayang serta bersahabat ketika seorang muslim bertemu muslim yang lain, tapi tentunya senyum karena mengharapkan ridhoNya, seperti yang diajarkan oleh Rosulullah SAW.

Pengertian Tertawa dalam bahasa arab ialah terbukanya bibir sehingga barisan gigi terlihat, dan terjadi sebagai akibat dari pada rasa gembira yang dialami seseorang, atau senyuman yang terbuka lebar disertai dengan iringan suara yang keras pada dasarnya adalah pengembangan dari rasa gembira seseorang. Tertawa yang  sewajarnya merupakan obat kecemasan dan pelipur kesedihan. Nabi Muhammad SAW pernah memberikan petunjuk serta resep pengobatannya dengan sabda Beliau,"Janganlah terlalu membebani jiwamu dengan segala kesungguhan hati, hiburlah dirimu dengan hal-hal yang ringan dan lucu, sebab bila hati terus dipaksakan dengan beban-beban yang berat, ia akan menjadi buta." (Sunan Abi Dawud). Namun tentu saja hiburan yang dibenarkan dalam ajaran islam, bukan hiburan yang menyimpang dari jalur tengah yang lurus serta berubah arah, maka ia akan berlawanan arah dengan tujuan sejati dari apa yang sesungguhnya dimaksudkan hiburan itu sendiri.

Dalam senyum dan tertawa yang sewajarnya terdapat kekuatan yang menakjubkan dalam menggembirakan jiwa dan menghapus kesedihan, menyenangkan hati dan juga menyehatkan, sehingga Abu darda berkata: “Sesungguhnya aku akan tertawa hingga hatiku akan terhibur.” Tertawa merupakan puncak keceriaan, kelegaan dan keriangan, asalkan tidak berlebihan, dengan sewajarnya, dan tidak di maksudkan mengejek atau mencemooh: “ Tapi perlu diingat jangan terlalu banyak tertawa atau berlebihan, karena terlalu banyak tertawa akan mematikan hati.